Tidak dimungkiri bahwa MotoGP musim 2016 penuh dengan momen-momen menarik dan ada banyak rekor terpecahkan.
Namun, MotoGP selalu bisa memberikan sesuatu yang lebih seru lagi, dari musim sebelumnya, seperti yang bakal terjadi pada 2017
Jika tidak ada halangan, MotoGP tahun ini akan dimulai pada Minggu (26/3/2017) di Qatar. Mengutip situs resmi MotoGP, Rabu (4/1/2017), ada enam alasan mengapa musim 2017 bakal lebih menarik dibanding 2016.
Vinales dipasangkan dengan Rossi di Yamaha
Vinales adalah pebalap muda milik Suzuki yang berpindah ke Yamaha dan
menduduki puncak pengujian pra-musim pertama di Valencia. Dia juga
memenangi balapan di Silverstone untuk pertama kalinya di kelas premier
2016.
Kombinasi Vinales dengan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi di Yamaha akan menjadi bahan peledak yang mengerikan.
Hadirnya Lorenzo di Ducati
Tahun 2016 adalah tahun yang luar biasa bagi tim Ducati. Ducati
memenangi dua balapan pertama sejak 2010 dan ada di podium dengan
konstan. Pabrikan asal Italia ini kembali setelah beberapa musim yang
sangat sulit.
Sekarang, lima kali juara dunia Jorge Lorenzo bergabung dengan tim,
bermitra dengan Andrea Dovizioso. Pebalap Spanyol tersebut bakal mencoba
dan mencapai prestasi yang pernah dicapai Casey Stoner, memenangi gelar
untuk Ducati.
Cerita positif pada tes perdana Lorenzo bersama Ducati di Valencia bukan tidak mungkin akan berlanjut dan menjadi headline pada musim 2017.
Hadirnya pabrikan baru KTM di MotoGP
Pabrikan asal Austria ini akan bertarung dengan dua pebalap
andalannya, Bradley Smith dan Pol Espargaro. Kerangka baja tubular yang
unik dari merek ini tentu jadi hal pertama yang membuatnya menonjol.
Lebih dari itu, KTM juga masih banyak menyimpan data pengujian dan
pengalaman balap, mmembuat proyek ini menjadi salah satu yang menarik
untuk ditonton pada 2017
Andrea Iannone dan Suzuki
Kenyataan sepeda motor Suzuki yang semakin cepat menunjukkan
perkembangan yang luar biasa, di mana pada musim 2016 bisa konsisten
berada di lima besar. Meski sudah tidak memiliki Vinales, Suzuki
kedatangan Andrea Iannone bersama juara Moto2, Alex Rins, yang
bersikeras menunjukkan kemampuannya di kelas utama
Pelarangan winglet
Inovasi ini sudah dilakukan tim MotoGP dalam beberapa waktu dan akhirnya mulai dilarang digunakan untuk 2017. Ini menjadi tantangan bagi tim yang menggunakan winglet sebagai komponen integral pada sepeda motor untuk mencapai kesempurnaan.
Tanpa winglet bukan berarti tunggangan akan menjadi buruk.
Ini dibuktikan oleh kemenangan Dani Pedrosa di Misano 2016. Ada hal yang
menarik dengan tunggangannya, yaitu tidak memakai winglet
Empat wajah segar pada MotoGP 2017
Pada musim ini, terdapat empat pemula, seperti juara Moto2, Johann
Zarco, yang bergabung di Monster Yamaha Tech 3 bersama mantan saingannya
Jonas Folger, kemudian Alex Rins di Team Suzuki Ecstar dan Sam Lowes di
Aprilia Racing Team Gresini.
No comments:
Post a Comment